Peduli Lingkungan, Dinas LH Lombok Tengah berikan pelatihan Teknis Pengolahan Sampah di Desa Darmaji
Pemdes Darmaji-Satu lagi program Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang layak diacungi jempol. DLH merespon beberapa isu lingkungan dengan terjun langsung ke desa untuk memberikan pelatihan teknis. Kali ini DLH melakukan kegiatan Pelatihan Teknis Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 25-26 Oktober 2023 tersebut dipusatkan di Desa Darmaji Kecamatan Kopang Lombok Tengah.
Kegiatan ini menghadirkan pengurus Bank Sampah, Kader Posyandu, Dasawiswa dan tokoh peduli lingkungan lainnya yang ada di Desa Darmaji. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini menghadirkan praktisi pengolahan sampah seperti peternak magot, praktisi pembuatan sampah organik dan teknis pengelolaan bank sampah.
Kepala Desa Darmaji, Suhaidi sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh DLH Kabupaten Lombok Tengah ini. Menurut Suhaidi kegiatan ini sudah lama ditunggu-tunggu karena sangat diperlukan oleh masyarakat di Desa Darmaji. Dalam sambutannya Suhaidi memberikan gambaran kondisi lingkungan khususnya sampah yang ada di Desa Darmaji. Saat ini menurut Suhaidi, Pemerintah Desa Darmaji perlahan sedang menuju ke proses pengolahan sampah berbasis masyarakat. " Saat ini memang sebagian kami masih bawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), tapi ini insya Allah tidak akan lama, kita akan masuk ke fase pengolahan total." Kata Suhaidi penuh optimis.
Berdasarkan audit sampah yang dilakukan oleh Bank Sampah Bintang Sejahtera beberapa waktu yang lalu, masyarakat Desa Darmaji menghasilkan kurang lebih 4,6 ton sampah per hari, sehingga kedepan potensi sampah ini harus dilihat sebagai peluang ekonomi (Value added), bukan lagi sebagai masalah. " diawal-awal ini masyarakat melihat sampah ini sebagai masalah, tapi ini sebenarnya karena kita belum bisa mengolah nya dan menjadikan sesuatu yang bernilai, kita pernah coba, begitu masyarakat kita arahkan memilah sampah dan menjualnya, mereka sangat senang." Kata Suhaidi.
Pemerintah Desa Darmaji berkomitmen akan terus mendorong masyarakat untuk memamfaatkan sampah yang selama ini masih dianggap sebagai beban. Suhaidi juga menyinggung isu ketahanan pangan dan perubahan iklim. Terkait ketahanan pangan, Suhaidi menyampaikan bahwa pemerintah Desa Darmaji telah membuat rumah bibit untuk warga, membagikan bibit lele dan membuat binaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di beberapa titik, sementara untuk merespon perubahan iklim yang ekstrem Pemerintah Desa Darmaji akan membentuk kampung iklim.
Gayung bersambut, Drs.Lalu Muhammadun, S.Si dari DLH Lombok Tengah menyambut baik apa yang direncanakan oleh Pemerintah Des Darmaji. " Terutama kampung iklim, insya Allah kami siap kolaborasi dengan pemerintah Desa Darmaji, kami bisa melakukan pembinaan supaya apa yang direncanakan oeleh Pemdes bisa terwujud." Ungkap Lalu Muhammadun.
Lalu Muhammadun juga memotivasi masyarakat untuk tidak malas memilah sampah dirumah masing-masing. Memilah sampah harus menjadi kebiasaan yang harus terus menerus digalakkan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga akhirnya kedepan sampah ini tidak ada yang sia-sia.
Ketua PKK Desa Darmaji, Asti Emisi Habibah yang hadir pada pelatihan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada DLH Kabupaten Lombok Tengah, ia berharap DLH dapat memberikan pendampingan terutama kepada kader-kader posyandu, bank sampah dan pegiat lingkungan yang ada di Desa Darmaji. " Saya sangat bersyukur, saat ini sudah bisa dilihat di beberapa tempat ibu-ibu sudah mulai bersemangat memilah sampah, megolah nya dan memamfaatkannya sendiri, saya mohon DLH bisa memberikan bimbingan dan menjadikan dan kami siap berkolaborasi". Ungkapnya.
Saat ini terdapat 3 KWT yang dibina oleh Pemerintah Desa Darmaji dan terdapat 2 rumah bibit yang bisa dimamfaatkan oleh masyarakat untuk mengambil bibit jika ingin ditanam dihalaman masing-masing. (admin*)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin